Atlet Silat Kejurwil Kepri Juara Umum, Pulang Naik Roro

Atlet Silat Kejurwil Kepri Juara Umum, Pulang Naik Roro

Metroterkini.com -  Prestasi gemilang di catatkan oleh Kontingen Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Kepulauan Riau  sebagai Juara Umum pada Kejuaraan Wilayah (Kejurwil) Kemenpora Cup I yang diselenggarakan pada 26 Nopember - 21 Desember 2019 di Jambi.

Walau para Atlet sudah mengharumkan nama propinsi Kepulauan Riau, mereka pulang tetap naik Kapal Roro sama seperti saat keberangkatan mereka mengikuti kejuaraan tersebut. Namun kesederhanaan itulah yang menyemangati mereka untuk bertanding dengan hasil yang sangat fantastis.

Salah seorang warga Bintan, Ridwan  meneteskan air matanya saat membaca  pemberitaan di salah satu media online atas keberhasilan Atlet silat PHST Kepri  tersebut yang bisa menjadi Juara Umum dengan perolehan 8 Mendali Emas dan 3 Mendali Perak.

"Bagaimana hati saye tak tersentuh atas keberhasilan anak-anak muda belia ini, terutama atlet yang berasal dari Bintan, lima orang atlet dari Bintan yang yang ikut mewakili propinsi Kepri dalam kejurwil tersebut saat mau berangkat saja masih pusing mikirin dana untuk keberangkatan. Uang transportasi akomodasi dan konsumsi selama mengikuti kejuaraan. Mereka berangkat ke Jambi dengan modal semangat dan kesederhanaan, namun hasilnya fantastis sebagai juara umum," terang Ridwan.

Kejurwil tersebut diikuti oleh 17 daerah yang berada di wilayah Sumatra, selain Kepri, diantaranya berasal dari Medan, Riau, Batang Hari, Muaro Jambi, Kota Jambi, Tanjung Jabung Jambi, Kampar Riau, Tebo, Banyuasin Sumsel dan Rejang Lebong Bengkulu.

Kepri yang keluar sebagai juara umum  dengan perolehan 8 Mendali Emas dan 2 Mendali Perak , tiga emas dan dua perak disumbangkan oleh lima atlet dari Bintan.

Saat kedatangan Atlet , khususnya yang di Bintan tak Ade  pejabat yang menyambut, mereka di sambut oleh keluarga dan teman teman yang lainnya.

"Raihan ini sangat luar biasa, dimana lima pesilat Bintan yang memperkuat Kepri, semua menyumbangkan medali. Ini tentunya tidak terlepas dari kerja keras atlit, pelatih, serta sponsor yang selalu memberikan dukungan, tapi sayangnya, saat kedatangan atlet tak satu pun pejabat yang menyambut, jangankan menyambut mereka mengucapkan selamat atas prestasi aja belum ada," kesal Ridwan

Pemerintah harus bercermin dan harus  bisa menghargai prestasi anak muda ini yang sudah mengharumkan nama Kepri dan Bintan pada khususnya.  Pemerintah juga harus mengevaluasi sejauhmana peran KONI di daerah dan sumbangsihnya terhadap atlet yang sudah berprestasi  sementara mereka tidak endapatkan perhatian dari KONI dan Pemerintah Itu sendiri. [asyri]

Berita Lainnya

Index